Transparent Sexy Pink Heart RAKHMAT STW: LAPORAN MIKROBIOLOGI PENGENALAN ALAT LABORATORIUM/UNIB/RAKHMAT STW

Minggu, 23 Maret 2014

LAPORAN MIKROBIOLOGI PENGENALAN ALAT LABORATORIUM/UNIB/RAKHMAT STW


LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

Logo Universitas Bengkulu
                                                                                          

Nama                                         : RAHMAD SETIAWAN
 NPM                                         :
Judul / Tgl Praktikum                : Pengenalan Alat- Alat Gelas /
Nama Pembimbing                    :  Ir.Hartal,MP
Nama Pelatih ( Coass)               : Rendi Agustri


LABORATORIUM ILMU HAMA PENYAKIT
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Sebelum melakukan kegiatan praktikum dalam laboratorium tentu saja kita harus mengenal nama-nama, kegunaan, dan perawatan peralatan sebuah laboratorium. Dalam praktikum kita tentu mengunakan banyak peralatan yang ada dalam  laboratorium baik alat-alat gelas maupun peralatan mekanik. Banyak alat-alat gelas yang digunakan, terutama cawanpetri, tabung reaksi, gelas obyek, gelas penutup, gelas piala, gelas Erlenmeyer, dan lain-lain. Dalam sebuah praktikum suatu keberhasilan dalam percobaaan pengamatan di tentukan oleh kebersihan dan kesterilan alat yang kita gunakan, hal tersebut bertujuan menghindari kontaminasi maupun untuk kejelasan dan ketetapan pengamatan.
Pembersihan seluruh peralatan praktikum harus dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan praktek, bertujuan untuk menjaga kesterilan suatu alat, dengan demikian apabila suatu alat di simpan dalam suatu waktu yang cukup lam tidak akan ada bakteri yang tumbuh pada media praktikum tersebut, sehingga jika kita gunakan pada percobaan berikutnya hasilnya akan maksimal. Seluruh peralatan yang digunakan harus sesuai kelompoknya bik menurut jenis dan ukurannya. Hal yang perlu di perhatikan sebelum membersihkan peralatan terlebih dahulu di bersikan kotoran yang ada di dalamnya, seperti : medium kultur (media biakan), selotip, marker, dan lain-lain. Marker permanen dapat dihilangkan dengan menyapukan kapas yang telah dibasahi aseton pada bagian yang dibersihkan.
Praktikum  mikrobiologi  selain mengunakan peralatan gelas juga membutuhkan banyak peralatan mekanik dan paralatan optic yang tidak kalah penting dari peralatan gelas. Peralatan mekanik ini misalnya: otoklaf, sentrifuge, penghitung koloni, incubator, oven, timbangan analitik, kotak isolasi, dan mikroskop.       

1.2  Tujuan
1.      Membedakan nama – nama peralatan gelas yang sering digunakan dalam kerja laboratorium.
2.      Mampu menggunakan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur


BAB II
DASAR TEORI

Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat (permenpan 2010)

Peratan adalah segala keperluan yang digunakan manusia untuk mengubah alam sekitarnya, termasuk dirinya sendiri dan orang lain dengan menciptakan alat-alat sebagai sarana dan prasarana. (Melayuonline.2012).

Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama yang harus dipahami adalah mengetahui nama alat-alat praktikum serta fungsi dan kegunaannya,agar kita dapat mengunakan semaksimal mungkin.(Setiawati,2006)

Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuanagar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai funsi masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam prosedurpemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit  mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar, data – data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang ( Hokayuruke, 2013 )

Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui nama-namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan mempunyai fungsi yang sangat spesifik.Kebanyakan peralatan untuk percobaan–percobaan di dalam laboraturium terbuat dari gelas. Meskipun peralatan-peralatan tersebut telah siap dipakai, tetapi di dalam pemasangan alat untuk suatu percobaan kadang kala diperlukan sambungan-sambungan dengan gelas atau membuat peralatan khusus sesuai kebutuhan (Imamkhasani, 2000).

Dalam mengukur suatu zat atau benda hendaknya menggunakan suatu alat, alat yang digunakan mengukur suatu zat dalam kimia adalah gelas ukur, akan tetapi hasil pengukuran dari gelas ukur sangat kurang tepat, sehingga dalam penggunaannya tidaklah terlalu teliti. Salah satu contoh alat pengukuran lain yang mempunyai tingkat ketelitian lebih baik dari pipet isap, namun pengukuran dengan pipet sendiri tidak terlepas dari kesalahan (Rohman, 1998).
Dalam melakukan percobaan dilaboratorium atau bekerja dalam laboratorium, seseorang akan selalu dihadapkan pada hal-hal yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia, peralatan yang dapat berbahaya dan merugikan bagi diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar, bila tidak digunakan dengan baik. Seperti layaknya pekerjaan lain, bekerja dalam laboratorium kimia juga mempunyai resiko kecelakaan kerja. Resiko ini dapat disebabkan karena faktor ketidaksengajaan, keteledoran dan sebab-sebab lain yang diluar kendali manusia. Terutama disebabkan karena kesalahan penggunaan alat dan bahan. sehingga menjadi sangat penting untuk mengetahui setiap kemungkinan bahaya(imamkhasani, 1990)














BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tabung reaksi, cawan petri ( petridis ), beker  glass, botol erlemeyer, botol ukur alas datar,  gelas ukur silindris, botol rebus alat bulat, pipet tetes, pipet ukur, pipet dislesment ( non gelas ), gelas objek / preparat, gelas penutup preparat, penghitung sel, pengukur sel, batang pengaduk ( lurus dan sendok ), batang gelas bentuk V, corong, gelas jam, gelas ekstraktor, desikator dll.
Bahan
Dalam praktikum ini tidak mengguankan bahan.

3.2  Prosedur Kerja
1.      Mengambar alat-alat yang ada.
2.      memperhatikan setiap bagian alat dan kegunaannya dengan cara di jelaskan oleh dosen.
3.      Mencatat cara-cara pemeliharaan alat-alat yang bersangkutan dengan di jelaskan oleh dosen pembimbing
















BAB IV
HASIL
4.1 Hasil Pengamatan

a.peralatan gelas
NO
Nama alat
Fungsi
1
Pipet tetes
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihV5WMQ7a_fn8FCE9elmiaybtc-cWTf-fJTwy6McZLtnAljGW20o8NNxfzcpYgDThdX4Z26AsSbiY8Ek9tQ-oKyuD45NKm0OUGmkftPdKnBBAPud5oHvztQsFn_ar1qoyrrhEgSHIaIIf0/s1600/pipet+tetes.jpg
Untuk memindahkan cairan atau bahan kimia dan ukuran tetes
2
Botol ukur alas datar
http://muthiaura.files.wordpress.com/2012/02/ohwpz3qe1.jpg
Menakar cairan / bahan kimia dalam volume tertentu
3
Cawan Petri ( petridis)
clip_image006
¯  Mengkulturkan mikroorganisme
¯  Pengganti ruang steril untuk kultur.
4
Botol erllemeyer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqb0oF-5JOrHBP8TgDdzWFw8owJzNX6nn2kvPPPgeLrIJ9eLWHAhFzf9knpaDiB8HqpaksCYBMdP-hwm_MLDWOdnjD4sktkGp8vSFQY1m2N6IDtlWbNikMxlviWmTA_LqrhNJLC217sKPL/s1600/erlenmeyer.jpg
a.       Wadah medium kultur untuk disimpan
b.      Tempat  mencampur cairan / bahan kimia
5
Tabung  Reaksi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8JWQ9UklFpygo4LceejjzCmaUI32xNvMBu-waHpXyOTEPFfyWBaf0QzkVfbR6BZP0ysAbOnDCgHe6LRbK3uE56055DyMyNtyVZeUryYr3K__BIiWt0WKW7CdBOISQn3KDGnZlpmUTmM0R/s1600/tabung+re.jpg
·         Untuk mereaksikan bahan kimia atau membuat suspensi
·         Wadah mediaum kultur dalam satuan kurang dari 120 mL
·         Mengkulturkan biakan murni yang disimpan.
6
Gelas ukur silindris
Menakar cairan / bahan kimia dalam satuan nol.
7
Botol rebus alat bulat
-          Merebus cairan
-          Mencampur bahan kimia dengan dikocok
8
Desikator
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxnHSaWU0DV0jgwxugskQGaiPU_mnMaQ2GGyM5GD8L1lL5PBrTqCK_ist_Hm7R0goNXFvzThwr_qCnRHnx6XbHKDDTTdkMlilkRRi611t84N6y0_JD5Gx7H4Sm7NyI13BhOhmr94u36Wai/s1600/eksikator.jpg
Untuk menyimpan bahan / bahan anti lembab.
9
Corong
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRpNyFZTugsrHiPWHIGpzGxKptTN3Q_hu7_NomAe_ZzX32Xtv-ir9mPFZO2rC1VwZX8zcee02clWuHeRKHQjSebXCnSBABZswXd2RFsQ4tA7KKTfn8k8L_iLF4ZgNS3G0EYYbjoBUuTkLN/s1600/coronngggg.jpg
Untuk perantara menuangkan cairann ke wadah yang mulutnya berukuran kecil
10
Pipet displesment
Untuk memindahkan cairan cairan/bahan kimia dalam ukuran mikriliter
11
Gelas objek
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEqWGU2Te_5W4Namc6zY5ozz8_-UkY7Yqn7TtpM7jEAnD_0KQlxd7bO-0RGqb1pqaD_vgeeTo6f3vwEKH5zTf79hU-PAlzWC1Pp9w27TU6qqDRb5-JFQt0WeSXj-hqAlfjrH0RJV3wTak/s1600/obyek-glass.jpeg
Untuk preparat mikroorganisme
12
Gelas penutup preparat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN9e3e8dzoU0LRDGjGjycAr4Rekk2A4Hi5oQ962locRyovjQc7GPQnm5v2KkhHNXhXo08RHDO_JZeoPyRWg0k0jtlm1xwFnQZBlj4RJNvZleWrR9CWddnPLGXfjZks6e_SqhjkEVGWnGq0/s1600/cover-glass1.jpg


Untuk menutup preparat supaya tidak mengotori lensa mikroskop
13
Beaker glass
v  wadah sementara cairan
v  wadah penuang cairan
v  tempat mencampur cairan / bahan kimia
14
Pengukur sel
 ( mikroskop )
·         Mikrometer okuler
·         Mikrometer objektif
15
Batang pengaduk

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJtP1Ntsf8YvtjUa6uxCjnWbnzUto4ayGpoynMoWydtYMwLBMnKbMC2K4KrCITyNZCM1EnBQC0MY5hWjVBULKO7zziVe52e5XUpWq9nsP1Zh78uf0RNQfW7JFiohYhNs0VXJzEFe5YEEzR/s1600/batang+pengaduk.JPG
Untuk mengaduk cairan
16
Batang gelas V dan L
Untuk meratakan cairan
17
Penghitung sel
Red sguare = 1 mm2 = µl
Green squqre = 0,0625 mm2 = 6,25 µl
Yellow squqre = 0,04 mm2 = 4 µl
18
Gelas jam
·         Tempat menimbang bahan kimia
·         Tempat suspensi untuk diamati menggunakan mikroskop
19
Gelas ekstraktor
Untuk mengekstrak bahan kimia dengan sistem destilasi
20
Pipet  ukur
http://202.67.224.134/pdimage/41/4080741_pipetmohr.jpg

Untuk memindahkan cairan /bahan kimia  dalamdalam ukuran mL
.
b. Alat-Alat Mekanik
No.
Gambar dan Nama Alat
Fungsi
1.       1
Autoclave


Berfungsi untuk sterilisasi media maupun alat-alat seperti pipet, scalpel, pinset, cawan petri, botol mutlak dibutuhkan autoclave.
2.       2
Oven

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4kI4jVLYXeFUSP4CWnM8Lzhi_NUDJ68XDvjKAZ_UFPYFamJDY78FHgvQW0NRed5UX9DtR-cJ7Is0O_bacKfjD251ermyRYYG4m_epmHPOSqKkAg9R8xDu7SHn8zU-7f419Jd5fQbYo0UI/s1600/oven.jpg

Berfungsi untuk sterilisasi alat-alat yang tahan terhadap panas tinggi, misalnya cawan petri tabung reaksi, Erlenmeyer, dan lain-lain.
3.       3
Inkubator
Inkubator berfungsi sebagai menumbuhkan bakteri pada suhu tertentu, menumbuhkan ragi dan jamur, dan menyimpan biakan murni mikroorganisme pada suhu rendah.
5.       4
Laminer air flow


Alat ini berfungsi sebagai alat untuk mensterilisasikan udara ditempat kerja, sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan dan pengambilan mikroba dapat dilakukan di sekitar laminar air flow.
.
6.       5
Colony counter


Alat ini berfungsi sebagai penghitung jumlah mikroba pada cawan petri menggunakan sinar dan luv.























BAB V
PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan alat-alat tersebut terbagi dua kelompok besar yaitu peralatan gelas dan peralatan mekanik atau non gelas. Peralatan tersebut memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda, meskipun ada juga fungsidan penggunaannya hampir sama. Adapun kegunaan pipet adalah Untuk memindahkan cairan atau bahan kimia dan ukuran tetes. Pada gelas datar memiliki kegunaan Menakar cairan / bahan kimia dalam volume tertentu. Pealatan petridish digunakan untuk Mengkulturkan mikroorganisme, dan Pengganti ruang steril untuk kultur. Alat selanjutnya elemeyer Wadah medium kultur untuk disimpan, Tempat  mencampur cairan / bahan kimia. Tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan bahan kimia atau membuat suspensi,wadah mediaum kultur dalam satuan kurang dari 120 mL,mengkulturkan biakan murni yang disimpan. Desikator biasa digunakan untuk menyimpan bahan / bahan anti lembab. Peralatan corong di gunakan untuk perantara menuangkan cairann ke wadah yang mulutnya berukuran kecil. Gelas objek berfungsi untuk preparat mikroorganisme. Penutup preparat berguna untuk untuk menutup preparat supaya tidak mengotori lensa mikroskop. Selanjutnya gelas beker wadah sementara cairan, wadah penuang cairan, tempat mencampur cairan / bahan kimia. Peralatangelas jamadalah tempat menimbang bahan kimia, tempat suspensi untuk diamati menggunakan mikroskop. Autoclave adalah alat yang berfungsi untuk sterilisasi media maupun alat-alat seperti pipet, scalpel, pinset, cawan petri, botol mutlak dibutuhkan autoclave. Oven berfungsi untuk sterilisasi alat-alat yang tahan terhadap panas tinggi, misalnya cawan petri tabung reaksi, Erlenmeyer, dan lain-lain. Inkubator berfungsi sebagai menumbuhkan bakteri pada suhu tertentu, menumbuhkan ragi dan jamur, dan menyimpan biakan murni mikroorganisme pada suhu rendah.  Laminer air flow berfungsi sebagai alat untuk mensterilisasikan udara ditempat kerja, sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan dan pengambilan mikroba dapat dilakukan di sekitar laminar air flow.  Colony counter berfungsi sebagai penghitung jumlah mikroba pada cawan petri menggunakan sinar dan UV.




Selain alat-alat tersebut ada juga alat yang ber fungsi sebagai sterilisasi.Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan alat-alat maupun bahan-bahan dari semua kehidupan.Alat isolasi adalah alat yang digunakan untuk mengisolasi mikroorganisme dan alat inokulasi mikroba. Dan untuk menjaga kebersihan alat dan laboratorium sesudah dan sebelum menggunakan alat dan bahan mengecek dan melihat bahan dan alat tersebut dalam kondisi bersih dan pada saat mengembalikan alat dan bahan harus di tempatkan di tempat semula dalam keadaan bersih juga.



























BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini memiliki nama alat yang menunjukkan kegunaanya, prinsip kerja atau proses belangsungnya alat ketika akan menggunakannya karena terdapat beberapa alat yang dapat dikenali berdasarkan namanya, misalnya gelas penutup tentu saja untuk penutup preparat, dll .Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium kita memerlukan waktu yang relative lama, dan seberapa sering kita mepergunakan alat tersebut.
Peralatan labolatorium yang tebuat dari bahan gelas cara merawatnya sesudah kita gunakan harus di cuci secara bersih, sebelum kita cuci semua bahan-bahan yang ada didalamnya harus di keluarakan terlebih dahulu. Setelah di bersihkan kita harus mebyeterilkan agar tidak ada bakteri tumbuh pada alat tersebut. Sedangkan pada alat yang terbuat dari non gelas biasanya setelah praktikum kita bersihkan dengan cara dilab dengan kain bersih

6.2 Saran
            Adapun saran yang dapat saya sampaikan untuk Praktikan diharapkan lebih teliti dan cermat dalam melakukan segala bentuk praktikum. Selain itu Praktikan diharapkan utuk belajar seputar percobaan sebelum melakukan percobaan ini. Yang terakhir Praktikan diharapkan agar selalu semangat dalam menghadapi kesulitan–kesulitan yang ada saat praktikum











DAFTAR PUSTAKA


Hokayure.2013.Pengenalan Alat Laboratorium.httphokayure.blogspot.com201304
pengenalan- alat-laboratorium.html.diakses 18 maret 2014
imamkhasani.1990.dasar-Dasar Praktikum Laboratorium .Jakarta.:Rineka Cipta
 .2000.pengenalan Peralatan Laboratorium Kimia.Jakarta:Rineka Cipta
Melayuonline.2012. Pengertian peralatan.http://sianakmuda.wordpress. com/2012/01/08/ -peralatan/  diakses 18 maret 2014
Permenpan 2010.Pengertian peralatan.http://chemistry6623.blogspot.com/2012/07/ pengertian-laboratorium.html diakses 18 maret
Rohman, Taufiqur. 1998, Penanganan Bahan Kimia Dengan Alat Gelas Kimia Serta Penanganan Korban Akibat Kontak Dengan Bahan Kimia. Makalah Seminar Pada Pelatihan Dosen Biokimia. Banjarbaru.
Setiawati.2006.Keaman Kerja Labolatorium.Semarang :Cahaya Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar