Cabai merupakan tanaman yang memiliki
nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman ini berperan penting dalam industri pangan.
Budidaya cabai di Indonesia sering mengalami kendala berupa kekeringan. Dengan
demikian perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan respon pertumbuhan cabai
pada lingkungan bercekaman kekeringan. Penelitian ini mengunakan rancangan acak
lengkap dengan dua percobaan. Percobaan pertama dilakukan
dengan perlakuan konsentrasi PEG. Konsentrasi ini terdiri atas 6 taraf yaitu:
K0= 0%, K1= 2%, K2= 4%, K3= 6%, K4= 8%, dan K5= 10%. Percobaan kedua dilakukan
dengan perlakuan volume penyiraman yang terdiri atas 8 taraf yaitu: T1 = 100%,
T2= 90%, T3 = 80%, T4 = 70%, T5 = 60%, T6 = 50%, T7 = 40%, dan T8 = 30%. Masing
masing percobaan diulang tiga kali. Data dianalisis regresi polinomial dengan software
costat. Hasil yang diperoleh
menunjukkan Konsentrasi PEG berpengaruh nyata terhadap panjang katiledon dan
panjang akar. Pengurangan volume penyiraman berpengaruh nyata terhadap seluruh
variabel yang diamati
klik here Full text